Minggu, 06 Desember 2015

Mengenang Mamah


mengenang mamah
Serasa mati rasa saat kau tak ada
Serasa hampa kehidupan ini, saat kau tak ada, kemana harus ku cari sosok mu "mamah" dunia ini seakan tak berwarna tanpa mu ... anak mu ini merindukan belaian mu "mamah", kemana harus ku mengadu tentang semua masalah ku, kemana harus ku sandar kan rasa lelah ini, apakah kau tau "mamah" aku sangat begitu kehilangan mu..

Setiap malam nya tak henti nya aku menangis menahan beban ini , ternyata tak semudah yg kuucapkan.
Hari2 berlalu tanpa mu " mamah" aku menyadari setiap hari ku ,setiap kata-katamu yang kau ucap kan kepada ku, itu semua benar adanya, apa yg kau alami, aku akan mengalami nya juga, semua benar "mamah" setiap kata-katamu terbukti kini, maaf kan aku "mamah" yang dulu selalu membuat mu menangis karena kenakalan ku, sampai saat ini kau tlah tiada aku belum sempat membuat mu bahagia " mamah"

Aku ingin kau melihat "mamah" di atas sana aku begitu menyayangi mu, aku begitu kehilangan , setiap malam ku selalu panjat kan doa untuk mu "mamah" agar kau selalu di tempat kan di surga nya Allah SWT yang paling indah ...

Walaupun saat ini aku masih belom percaya kalau kau begitu cepat meninggal kan kami " mamah" sampai saat ini pun masih teringat saat2 masih bersama mu " mamah"
Aku masih teringat saat terakhir bersama mu di rumah sakit , kau tidak mau aku tinggal pergi walaupun mata mu terpejam tapi air mata mu keluar , " mamah " nangis

Maaf kan aku " mamah" saat itu aku tidak menyadari aku tidak peka kalau kau ingin aku selalu bersama mu , bahwa hari itu adalah hari terakhir bagi ku melihat dan bersama mu" mamah" setiap detik setiap menit yg ku lalui bersama mu di rumah sakit, masih terekam saat ini di kepala ku , semua bakti ku , ku curah kan semua untuk mu " mamah"

Malam itu aku pulang, seakan berat meninggal kan mu , di perjalanan pulang seakan wangi tubuh mu menyertaiku, seakan pd saat itu kau bersama ku , di rumah wangi harum tubuh mu seakan melekat di diriku , seakan kau ada di sebelah ku , malam itu aku ga bisa tidur " mamah" bayangan wajah mu masih melekat di mata ku .

Tgl 26 januari 2015..Senja itu begitu gelap, gerimis pun turun perlahan , menyertai kepergian mu "mamah"
Pukul 14.45 wib kau pergi " mamah" aku ga percaya bahwa kau benar-benar pergi meninggalkan kami semua yg begitu menyayangi mu " mamah" wajah mu begitu tenang seakan pasrah menghadap sang illahi, senyuman terbersit di wajah cantik mu "mamah" kau begitu cantik di mataku, aku menangis sejadi-jadinya aku belom bisa membahagiakan mu di hari tua mu " mamah" kenapa kau harus pergi dari kami , kami semua menyayangi mu "mamah" .

mengenang mamah

Tetapi ada yg lebih sangat menyayangi mu yaitu allah swt . Dia yg begitu mencintai mu " mamah" dia yang menginginkan mu di sisi nya , ingin membuat mu terlepas dari rasa sakit yg kau derita selama ini , semua telah aku ikhlaskan " mamah " aku serahkan semua kepada allah swt . Agar dia menjaga mu dan menempatkan mu di surga nya allah.

Tak terlepas semua doa yg ku panjatkan untuk mu "mamah" aku akan selalu menjaga amanah mu " mamah" akan aku jaga Bapak dan adik-adikku, semampu yg aku bisa " mamah" semoga aku dan adik-adikku bisa menjaga amanah mu merawat Bapak. Semoga aku menjadi kakak yang bisa membuat adik-adikku bangga mempunyai kakak seperti aku, dan aku pun bangga mempunyai adik-adik seperti mereka, semoga keluarga kami semua nya rukun dan damai, lihat lah "mamah" kami semua menyayangi mu .
Begitu banyak kenangan yg indah bersama mu" mamah" Begitu banyak suri tauladan yang engkau tinggalkan

Tiada lagi yg dapat kami berikan kepada "mamah".Kecuali doa memohon kepada nya
Agar "mamah" di ampuni segala dosa dan kekhilafan, serta diberi tempat yang layak di sisi-Nya
Amin ya robbal alamin

Selamat jalan "mamah " tersayang.

By : Ria afriani
In memorian " mamah " tersayang
( almarhumah YAYAT SUMIRAT binti ADIT SUPARDI ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar